Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina diperantarai oleh Mesir.
Para pemimpin Palestina di Gaza dikabarkan telah menyepakati gencatan senjata dengan Israel. Langkah itu untuk mengakhiri eskalasi dua hari yang mematikan dalam kekerasan yang terancam akan meluas ke perang.
Demikian ungkap sumber yang mengetahui kesepakatan itu, Senin (6/5). Seorang juru bicara militer Israel menolak mengomentari perjanjian itu.
Pejabat Hamas dan seorang lainnya dari kelompok Jihad Islam yang berbicara secara anonim menyebutkan bahwa perjanjian gencatan senjata yang diperantarai oleh Mesir dimulai pada pukul 4.30 waktu setempat.
Seorang pejabat Mesir yang menolak menyebutkan namanya juga mengonfirmasi kesepakatan tersebut. Kesepakatan ini muncul setelah eskalasi paling serius dalam kekerasan antara Israel dan militan Palestina di Gaza sejak perang 2014.
Eskalasi dimulai pada Sabtu (4/5) dengan tembakan roket dari Gaza. Tembakan itu memancing gelombang serangan balasan Israel. Pertempuran terus berlanjut sepanjang Minggu (5/5).