Kian jaga jarak, AS berencana blokade visa warga Rusia

Pengurusan visa warga Rusia diperlama menjadi 250 hari dari 85 hari sejak aturan baru Pemerintah AS.

Pemerintah Rusia sebut AS berusaha untuk memblokade pengjauan visa warganya./Antara Foto

Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia kembali mengalami pasang surut. Setelah bersitegang atas konflik yang terjadi di Suriah, AS kian menjaga jarak dengan Rusia dengan memberlakukan blokade visa. 

Jumlah visa yang dikeluarkan AS untuk warga Rusia mengalami penurunan. Kementerian Luar Negeri Rusia, Kamis (19/4) mengatakan bahwa warga negaranya masih mengantri untuk wawancara visa

Antrian terjadi karena Pemerintah AS memperlama pengurusan visa sejak Agustus 2017 dari 85 hari menjadi 250 hari. "Sehingga membuat permohonan visa jadi tak berarti," keluh Kementerian Luar Negeri seperti dikutip Antara.

Pemerintah Rusia juga menyebut bahwa blokade visa dibuat oleh Washington secara tegas, secara sadar dan secara sengaja telah menambah tekanan negaranya. Namun sebenarnya, Pemerintah AS sedang berupaya untuk menyerang warga Rusia dalam hubungan kerangka kerja usaha, budaya, ilmu pengetahuan, keluarga dan persahabatan. 

Tidak hanya visa, pemerintah AS disebut disebut bakal membekukan penerbangan reguler dari Rusia. Seperti diketahui, Aeroflot adalah perusahaan penerbangan asal Rusia yang melayani rute penerbangan ke AS.