Kremlin sarankan Joe Biden belajar lagi soal Rusia

Dmitry Peskov menyarankan kepada Biden belajar Rusia lagi sebelum bilang Kremlin hanya punya nuklir dan minyak.

Dmitry Peskov. foto aa.com

Presiden Amerika Serikat Joe Biden membuat pernyataan yang menyinggung Rusia, dengan mengatakan Negara Beruang Merah itu sebagai negara yang mengancam keamanan nasional Amerika. Biden pun membaca Rusia hanya memiliki senjata nuklir dan minyak.

Mendengar pidato Biden itu, Kremlin langsung bereaksi. Juru bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov menyarankan kepada Presiden AS Joe Biden bahwa ia harus belajar lebih banyak tentang Rusia sebelum mengklaim bahwa negara ini hanya memiliki senjata nuklir dan minyak.

"Paling tidak, pernyataan-pernyataan ini pada dasarnya tidak benar... Itu adalah bukti pemahaman dan pengetahuan yang salah tentang Rusia modern," katanya.

Sementara Rusia adalah kekuatan nuklir terbesar dan memiliki industri minyak dan gas yang sangat besar, mengklaim bahwa Rusia tidak memiliki apa-apa selain itu "benar-benar salah," jelas Peskov, menambahkan bahwa ekspor minyak hanya menyumbang 15,2 persen dari domestik bruto Rusia pada tahun 2020.

Juru bicara Kremlin menyesalkan informasi ini belum dikomunikasikan kepada Presiden AS dan menyarankan agar para penasihatnya menyiapkan "laporan yang lebih profesional untuknya."