KTT G77 hasilkan Deklarasi Havana, apa isinya?

Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Yaman di sela-sela KTT G77 di Havana, Kuba.

KTT G77 yang digelar di Kuba, 15-16 September 2023, menghasilkan Deklarasi Havana. AFPPIX

Indonesia mengikuti KTT G-77 di Havana, Kuba, pada 15-16 September 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diwakili Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.

Pertemuan tersebut mengesahkan Deklarasi Havana. Isinya, terang Retno, menekankan peran penting ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan inovasi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Deklarasi [Havana] menggarisbawahi beberapa hal, antara lain, peran penting iptek dan inovasi dalam pencapaian SDGs," katanya dalam telekonferensi pers dari Havana, Sabtu (16/9).

G77 adalah kelompok kerja sama negara anggota PBB yang terdiri dari 134 negara berkembang. Tujuan pendiriannya untuk mempromosikan kepentingan ekonomi anggotanya.

Retno melanjutkan, Deklarasi Havana juga menyoroti kesenjangan akses antara negara berkembang dan negara maju terhadap sistem dan teknologi informasi (STI). Selain itu, komitmen memperkuat kerja sama selatan-selatan, selatan-utara, dan triangular di bidang STI.