Langgar lockdown, Kepala Petugas Medis Skotlandia mundur

Per Minggu sore waktu setempat, PM Sturgeon mengumumkan bahwa Skotlandia memiliki 3.706 kasus positif Covid-19.

Polisi berpatroli di Clissold Park, London, Inggris, Minggu (5/4), di tengah meluasnya penularan Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Dylan Martinez

Kepala petugas medis Skotlandia mengundurkan diri setelah kedapatan bepergian dua kali ke rumah keduanya selama masa lockdown atau karantina wilayah. Catherine Calderwood meminta maaf atas tindakannya. Pada awalnya dia mengatakan berencana untuk melanjutkan perannya.

Sikapnya tersebut didukung oleh Perdana Menteri Nicola Sturgeon, yang mengatakan bahwa Calderwood telah melakukan kesalahan tetapi dia harus tetap mempertahankan posisinya. PM Sturgeon menilai bahwa Calderwood memiliki keahlian tak ternilai selama krisis Covid-19.

Namun, pada Minggu (5/4), Calderwood merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa dia memutuskan mundur. Dia menerangkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah berbicara kembali dengan PM Sturgeon.

"PM dan saya telah berbicara lebih lanjut malam ini dan kami sepakat bahwa fokus yang dapat dibenarkan pada perilaku berisiko saya menjadi gangguan dalam pekerjaan penting yang harus dilakukan pemerintah dan tenaga medis untuk membawa negara ini melalui pandemik coronavirus jenis baru," ujar Calderwood, yang kemudian menambahkan bahwa dia akan berupaya untuk memastikan transisi ke penggantinya berjalan lancar.

PM Sturgeon pun mengonfirmasi bahwa Calderwood tidak akan lagi menghadiri pengarahan di masa mendatang dan juga tidak akan lagi menjadi "wajah" dari kampanye informasi publik terkait Covid-19.