Ledakan bom di Suriah menewaskan 13 personel militer

Ledakan terjadi pada jam sibuk ketika orang-orang menuju ke tempat kerja dan sekolah.

Pasukan keamanan memeriksa lokasi ledakan di pusat Damaskus, Suriah 20 Oktober 2021. REUTERS/Firas Makdesi

Dua bom di pinggir jalan meledak dekat sebuah bus yang membawa pasukan di ibu kota Suriah, Damaskus. Akibat kejadian tersebut, menewaskan sedikitnya 13 personel militer dan melukai tiga lainnya.

Serangan terjadi pada Rabu (20/10) pagi itu, paling mematikan di Damaskus dalam beberapa tahun dan peristiwa langka sejak pasukan pemerintah merebut pinggiran kota. Sebelumnya, dikuasai oleh pejuang oposisi dalam konflik selama satu dekade di Suriah.

Televisi pemerintah Suriah menunjukkan rekaman bus yang hangus di pusat Damaskus, menyatakan, ledakan terjadi pada jam sibuk ketika orang-orang menuju ke tempat kerja dan sekolah.

Dua alat peledak meledak ketika bus itu berada di dekat jembatan Hafez al-Assad, sedangkan alat ketiga berhasil dijinakkan oleh unit teknik tentara dalam apa yang dikatakan para pejabat sebagai ledakan teroris.

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan itu. Komandan polisi Damaskus, Mayor Jenderal Hussein Jumaa, mengungkapkan, bahwa ini merupakan tindakan pengecut dan pasukan polisi segera menutup daerah itu dan memastikan tidak ada lagi bom.