Mantan ibu negara Peru melarikan diri ke Israel ketika akan diekstradisi

Peru tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Israel.

Eliane Karp, bersama suaminya, mantan Presiden Peru Alejandro Toledo, di sebuah konvensi di Dublin, Irlandia. Foto Clodagh Kilcoyne-Getty Images via JTA

Eliane Karp, mantan ibu negara Peru, telah terbang dari Amerika Serikat ke Israel dalam upaya untuk menghindari ekstradisi ke Peru dalam kasus pencucian uang.

Perdana Menteri Peru Alberto Otárola mengumumkan berita tersebut hari Rabu pada konferensi pers di Lima.

“Departemen Kehakiman AS telah memberi tahu kedutaan Peru di AS bahwa Nyonya Eliane Karp telah terbang ke Israel menggunakan paspor Israelnya,” katanya.

Peru tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Israel.

Karp menjadi ibu negara Peru dari tahun 2001 hingga 2006. Lahir dari orang tua Yahudi di Prancis, dia adalah seorang antropolog yang bertemu dengan suaminya, mantan Presiden Peru Alejandro Toledo, saat keduanya mahasiswa di Universitas Stanford. Sebelum mendapatkan gelar PhD dari universitas California, Karp mendapatkan gelar sarjananya di Hebrew University di Yerusalem.