Penahanan sejumlah pangeran Arab Saudi pesan jelas dari putra mahkota?

Sejumlah pangeran Arab Saudi dilaporkan ditahan pada Jumat (6/3).

Ilustrasi Arab Saudi / Pixabay

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (34) atau yang biasa disapa MBS disebut bermaksud mengirim pesan yang tegas kepada para kritikus di lingkungan keluarga kerajaan dengan menahan sejumlah pangeran senior pekan lalu: jangan berani menentangnya untuk naik takhta. 

Menurut sejumlah sumber, sasaran utama dalam "pembersihan" itu adalah saudara kandung Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud (84), Pangeran Ahmed bin Abdulaziz (78). Pangeran Ahmed bin Abdulaziz merupakan satu dari tiga anggota Dewan Kesetiaan, badan yang bertanggung jawab untuk menentukan masa depan suksesi takhta Arab Saudi, yang menentang penunjukan MBS sebagai putra mahkota pada 2017.

Empat sumber dengan koneksi kerajaan menuturkan bahwa penahanan sejumlah pangeran senior bertujuan memastikan kerelaan atau kepatuhan di keluarga Al Saud yang berkuasa, di mana dikabarkan terdapat ketidakpuasan, ketika sewaktu-waktu terjadi suksesi jika raja saat ini mangkat atau mundur. 

Pangeran Ahmed bin Abdulaziz dilaporkan ditahan pada Jumat (6/3) bersama dengan mantan putra mahkota yang digulingkan pada 2017, Pangeran Mohammed bin Nayef. Dua sumber lain yang memiliki koneksi kerajaan menyebut bahwa putra Pangeran Ahmed bin Abdulaziz dan saudara Pangeran Mohammed bin Nayef juga ditahan.

Menurut sumber-sumber tersebut para pangeran dilaporkan ditahan di vila-vila kerajaan di Riyadh dan beberapa diizinkan untuk menghubungi keluarga mereka.