Mc Donald's dikecam karena belum tinggalkan peti kehamilan babi

MCD mengumumkan pada 2012 bahwa dalam 10 tahun mereka akan berhenti berbisnis dengan pemasok daging babi yang menggunakan peti kehamilan.

Ilustrasi foto proactiveinvestors.co.uk

Di Amerika Serikat dan negeri yang mayoritas penduduknya bukan muslim, sajian daging babi menjadi menu andalan, termasuk di McDonald's (MCD). Namun, sistem pasokan daging babi telah bertahun-tahun diwarnai protes aktivis. Mereka mengecam 'peti kehamilan' pada metode peternakan babi yang menjadi pemasok daging ke perusahaan-perusahaan makanan.

MCD mengumumkan pada tahun 2012 bahwa dalam 10 tahun mereka akan berhenti berbisnis dengan pemasok daging babi yang menggunakan peti kehamilan. Namun, sekarang McDonald dituduh ingkar janji. Mereka mendorong kembali tenggat waktu tersebut dua tahun lagi.

Aktivis investor miliarder Carl Icahn telah menuntut McDonald's Corp membuat dua penunjukan dewan baru saat ia meminta raksasa makanan cepat saji itu untuk memaksa pemasoknya memperbaiki penanganan babi mereka.

Icahn mengecam McDonald's karena tidak menghentikan penggunaan peti kehamilan untuk babi hamil dalam rantai pasokannya.

Dia telah menominasikan Leslie Samuelrich dan Maisie Ganzler untuk mencalonkan diri dalam pemilihan pada pertemuan tahunan perusahaan pada tahun 2022, dengan McDonald's mengatakan akan mengevaluasi nominasi seperti halnya kandidat dewan lainnya.