Menikah dengan pelaut, Putri Ayako jadi orang biasa

Putri Ayako dari Kekaisaran Jepang menjadi putri kedua dalam dua tahun terakhir yang mengumumkan akan menikah dengan orang biasa.

Putri Ayako dikabarkan akan menikah dengan pria yang bukan berasal dari keturunan bangsawan./ JapanTimes

Putri Ayako dari Kekaisaran Jepang menjadi putri kedua dalam dua tahun terakhir yang mengumumkan akan menikah dengan orang biasa. Itu membuatnya harus menanggalkan status gelar kekaisarannya.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengumumkan putri mendiang Pangeran Takamodo, sepupu Kaisar Akihito, akan menikah dengan Kei Moriya (32), seorang pelaut dari perusahaan pelayaran NYK Line.

Dua insan yang sedang jatuh cinta akan melaksanakan pertunangan resmi pada 12 Agustus mendatang dan menggelar pernikahan di Kuil Meiji Jingu pada 29 Oktober. “Putri Ayako yang meraih gelar master dalam bidang kesejahteraan sosial, mengenalkan Moriya kepada ibunya, Putri Takamodo pada Desember lalu,” demikian laporan Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, dilansir CNN, Rabu (27/6).

Putri Takamodo mengetahui orang tua Kei karena aktif di lembaga nirlaba lokal. Dia berharap putrinya bisa tetap bekerja sama dengan orang tua Kei dalam aktivitas kesejahteraan global. Baik Ayako dan Kei memang memiliki kesamaan dalam bidang kesejahteraan global. Keduanya juga suka bermain ski, membaca buku, dan berpetualang.

Berdasarkan undang-undang kekaisaran, seorang putri harus meninggalkan status dan keluarga kekaisaran. Nantinya, Putri Ayako akan mendapatkan bonus mencapai satu juta dolar.