Menlu Retno: Kunjungan PM Belanda punya makna lain

Belanda menduduki peringkat pertama di Eropa dalam hal investasi di Indonesia.

Presiden Jokowi bersama PM Belanda Mark Rutte usai menanam pohon damar di sela pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengemukakan, selain bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kapasitas sebagai kunjungan kepala pemerintahan, lawatan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte memiliki makna lain.

"Kunjungan hari ini sebagai congratulatory visit. Jadi, menyampaikan ucapan selamat kepada presiden setelah proses pemilu selesai, beliau terpilih, dan Insyaallah akan dilantik pada 20 Oktober," kata Retno kepada wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan PM Rutte, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10) siang seperti dilansir setkab.go.id.

Menlu Retno mengutip pernyataan Presiden Jokowi yang menegaskan bahwa Belanda adalah salah satu mitra penting Indonesia di Eropa.

"Ini juga bisa langsung dilihat dari, misalnya angka perdagangan. Belanda merupakan mitra kedua terbesar perdagangan kita dengan Eropa. Dan data yang ada di kita, misalnya untuk 2018 itu lebih dari US$5 miliar. Jadi US$5,14 miliar. Kalau diurut dari semua negara di dunia, maka Belanda adalah nomor lima," terang Menlu.

Untuk investasi, lanjut Menlu, Belanda menduduki peringkat pertama di Eropa dengan jumlah hampir US$1 miliar tahun lalu. Sementara untuk pariwisata, Belanda adalah penyumbang wisatawan asing nomor empat terbesar dari Eropa dengan angka lebih atau hampir 210.000 wisatawan.