Pimpin forum OKI, Menlu Retno minta setop kebencian terhadap Islam

Menurut Menlu Retno, tren ujaran kebencian, fanatisme dan intoleransi terhadap Islam terus meningkat.

Menlu RI Retno Marsudi saat memimpin forum OKI, Senin (23/9). Twitter/@Kemlu_RI

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyerukan dihentikannya kebencian terhadap Islam. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Kelompok Kerja Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk Perdamaian dan Dialog (OIC Contact Group on Peace and Dialogue) di sela-sela Sidang Umum ke-74 PBB di New York, Senin (23/9).

"Tren ujaran kebencian, fanatisme dan intoleransi terhadap Islam terus meningkat. Retorika bernuansa politik membenci kelompok muslim yang tidak sesuai dengan nilai demokrasi dan kemajemukan semakin mengkhawatirkan," kata Menlu Retno.

Pertemuan Kelompok Kerja OKI itu dilangsungkan untuk mengesahkan rancangan Rencana Aksi untuk Melawan Islamofobia, Diskriminasi Agama, Intoleransi, dan Kebencian terhadap Kelompok Muslim tahun 2020-2023 (Plan of Action on Combating Islamophobia, Religious Discrimination, Intolerance and Hatred towards Muslims 2020-2023).

Draf tersebut telah dibahas dan disepakati dalam Pertemuan Pertama Kelompok Kerja OKI untuk Perdamaian dan Dialog di Jakarta pada 29-30 Juli 2019.

Negara OKI memberikan penghargaan yang besar atas kepemimpinan dan prakarsa Indonesia yang menjadi tuan rumah pertemuan pertama Kelompok Kerja OKI tersebut.