Menlu Taiwan peringatkan kemungkinan serangan oleh China

China telah meningkatkan kampanye untuk penyatuan kembali dengan Taiwan yang dianggapnya sebagai provinsi yang membangkang

Ilustrasi / Pixabay

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan bahwa China dapat menggunakan konflik militer untuk mengalihkan tekanan domestik jika perlambatan ekonomi terbesar kedua dunia itu mengancam legitimasi Partai Komunis. Hingga hari ini, Tiongkok masih terlibat perang dagang dengan Amerika Serikat, yang entah kapan akan berakhir.

Jelang Pilpres Taiwan pada Januari, China telah meningkatkan kampanye untuk penyatuan kembali dengan Taiwan yang dianggapnya sebagai provinsi yang membangkang, mengusir sejumlah sekutu diplomatik pulau itu dan menerbangkan patroli pengebom reguler di sekitarnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Menlu Joseph memberi perhatian pada perlambatan ekonomi China di tengah perang dagang dengan Amerika Serikat.

"Jika stabilitas internal adalah masalah yang sangat serius, atau perlambatan ekonomi telah menjadi persoalan yang sangat serius untuk ditangani, itu adalah saat di mana kita harus sangat berhati-hati," kata Joseph pada Rabu (6/11).

"Kita perlu mempersiapkan diri kita untuk situasi terburuk yang akan datang ... konflik militer."