Kudeta Guinea: Militer tangkap presiden dan bubarkan pemerintah

Militer juga menuturkan bahwa perbatasan darat dan udara Guinea telah ditutup.

Foto ilustrasi / Pixabay

Militer Guinea telah merebut kekuasaan dalam kudeta, menangkap presiden, dan berjanji untuk mengubah susunan politik negara Afrika Barat tersebut.

Para pemimpin militer baru memberlakukan jam malam yang akan diterapakn sampai pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu, mereka mengatakan akan bertemu dengan menteri kabinet Presiden Alpha Conde dan politikus senior lainnya pada Senin (6/9).

"Setiap penolakan untuk hadir akan dianggap sebagai pemberontakan," kata pasukan komando dalam sebuah pernyataan.

Gubernur negara itu dan administrator top lainnya akan digantikan oleh pejabat militer.

"Kami telah memutuskan, setelah menangkap presiden, untuk membubarkan konstitusi," jelas pernyataan militer lebih lanjut.