PM Australia: Seruan penyelidikan asal-usul Covid-19 masuk akal

Hubungan Australia-China memburuk dalam beberapa pekan terakhir setelah PM Morrison menyerukan penyelidikan tentang asal-usul Covid-19.

Warga berselancar di Pantai Bondi, Sydney, Australia, Selasa (28/4), yang dibuka kembali untuk peselancar dan perenang setelah sempat ditutup demi menekan penyebaran Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott

Seruan Australia atas penyelidikan independen tentang asal-usul Covid-19 masuk akal dan tidak menargetkan negara tertentu. Hal tersebut ditegaskan oleh Perdana Menteri Scott Morrison pada Rabu (29/4).

Hubungan bilateral Australia-China memburuk dalam beberapa pekan terakhir setelah PM Morrison menyerukan penyelidikan tentang asal-usul coronavirus jenis baru.

Morrison menegaskan bahwa seruannya bukanlah upaya untuk mengkritik China. Sementara Beijing, yang merupakan mitra dagang terbesar Canberra merasa diremehkan, Australia akan terus mendesak dilakukannya penyelidikan.

Covid-19, yang dipicu oleh virus SARS-CoV-2, pertama kali muncul di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, China, pada akhir tahun lalu dan telah menginfeksi lebih dari tiga juta orang di seluruh dunia.

"Apa yang dikejar Australia bukanlah menargetkan," ujar PM Morrison kepada wartawan di Canberra.