OPEC dan sekutunya menaikkan batas produksi bagi 5 negara

Langkah itu diharapkan mengakhiri perselisihan yang mengguncang pasar minyak.

Ilustrasi.Pexels

OPEC dan negara-negara sekutunya pada Minggu (18/7) bersepakat menaikkan batas produksi yang dikenakan pada lima negara pada tahun depan, dan meningkatkan produksi mereka sebesar 2 juta barel per hari pada akhir tahun ini.

Langkah itu diharapkan mengakhiri perselisihan yang mengguncang pasar minyak. Di mana terjadi ketidaksepakatan, yang dipicu oleh permintaan Uni Emirat Arab untuk meningkatkan produksinya sendiri, yang membatalkan pertemuan sebelumnya. Dalam sebuah pernyataan Minggu, OPEC mengumumkan Irak, Kuwait, Rusia, Arab Saudi, dan UEA akan meningkatkan batas produksi.

“Apa yang mengikat kita bersama jauh melampaui apa yang Anda bayangkan,” kata Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman. “Kami berbeda di sana-sini tetapi kami terikat,” terang dia lagi.

Namun Pangeran Abdulaziz menolak untuk menjelaskan bagaimana mereka mencapai konsensus itu. Tetapi dia jelas marah pada laporan sebelumnya tentang perselisihan antara Arab Saudi, kartel kelas berat yang berbasis di Wina, dan UEA.

“UEA berkomitmen untuk kelompok ini dan akan selalu bekerja dengannya dan di dalam kelompok ini untuk melakukan yang terbaik untuk mencapai keseimbangan pasar dan membantu semua orang,” kata Menteri Energi UEA al-Mazrouei.