Palestina dan Israel kembali terlibat jual beli tembakan

Ketegangan meningkat dalam setelah serangkaian serangan mematikan di Israel, diikuti oleh operasi militer di Tepi Barat.

Ilustrasi bangsa Palestina. Alinea.id/Oky Diaz

Warga Palestina menembakkan beberapa roket ke Israel Selatan dari Jalur Gaza Kamis (21/4) pagi, ketika pesawat Israel menghantam lokasi-lokasi gerilyawan Gaza, setelah serangan roket sebelumnya yang merupakan serangan kedua minggu ini.

Kekerasan lintas perbatasan Gaza merupakan perpanjangan dari ketegangan Israel-Palestina yang telah mendidih di Yerusalem.

Militer Israel mengatakan, empat roket ditembakkan dari Gaza Kamis pagi dan dicegat oleh pertahanan udara. Rabu (20/4) malam, sebuah roket ditembakkan dari Gaza, dan memicu serangan udara Israel.

Tidak ada laporan segera mengenai korban atau kerusakan, dan tidak ada yang mengklaim serangan roket tersebut. Tetapi Israel menganggap kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza bertanggung jawab atas semua tembakan roket dan biasanya merespons dengan serangan udara dalam beberapa jam.

Kamis pagi, pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangkaian serangan udara di sebuah situs militer Hamas di Jalur Gaza tengah, media lokal melaporkan. Postingan media sosial oleh para aktivis menunjukkan asap mengepul di udara. Militer Israel mengatakan serangan udara ditujukan ke situs militan dan pintu masuk terowongan yang mengarah ke kompleks bawah tanah yang menyimpan "bahan kimia mentah" untuk membuat roket.