Pascakecelakaan, Boeing tangguhkan produksi 737 Max

Setelah menangguhkan produksinya untuk sementara, Boeing akan fokus pada pengiriman ke pelanggan.

Ilustrasi / Pixabay

Boeing akan menghentikan produksi 737 Max untuk sementara pada Januari 2020. Selama ini, produksi terus berlanjut meski jet jenis itu dilarang terbang selama sembilan bulan setelah dua kecelakaan mematikan.

Lebih dari 300 orang tewas ketika dua pesawat 737 Max jatuh di Indonesia dan Ethiopia setelah melaporkan adanya persoalan dengan fitur baru.

Boeing berharap dapat membuat 737 Max kembali mengudara pada akhir tahun ini. Namun, regulator Amerika Serikat menegaskan bahwa jet 737 Max tidak akan disertifikasi untuk kembali beroperasi secepat itu.

Berbasis di Seattle, Boeing adalah salah satu eksportir terbesar AS. Perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak akan memberhentikan pekerja yang terkait dengan 737 Max, tetapi penangguhan kemungkinan akan memengaruhi pemasok dan ekonomi yang lebih luas.

"Pengembalian 737 Max dalam layanan adalah prioritas utama kami," ujar Boeing dalam pernyataannya. "Kami tahu bahwa proses pengembalian 737 Max ... harus luar biasa teliti dan solid, demi memastikan bahwa regulator, pelanggan, dan masyarakat penerbangan percaya dengan pembaruan 737 Max."