Pasukan Rusia di Belarusia tidak cukup untuk Serang Ukraina

Sejauh ini, Belarusia telah bertindak sebagai "co-belligerent" dalam konflik Rusia-Ukraina.

Ilustrasi. Aa.com

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memobilisasi 10.200 tentara di Belarusia. Laporan ini disampaikan intelijen Ukraina, saat perang di Ukraina memasuki hari ke-308.

Pemimpin Rusia itu telah memicu spekulasi di masa lalu bahwa ia mungkin akan meminta mitranya dari Belarusia, Alexander Lukashenko, untuk memulai front baru dalam perang di sepanjang perbatasan Belarusia-Ukraina.

Sejauh ini, Belarusia telah bertindak sebagai "co-belligerent" dalam konflik Rusia-Ukraina, memberi Rusia wilayah, pangkalan militer, dan rumah sakit untuk mendukung invasinya ke Ukraina tetapi tanpa melibatkan pasukannya sendiri.

Serhii Deineko, kepala Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina, mengatakan pada hari Rabu bahwa ribuan tentara Rusia yang diatur di Belarusia tidak cukup bagi Rusia untuk melancarkan serangan ke Ukraina, menurut sebuah laporan dari kantor berita Ukrainska Pravda.

"Itu tidak dapat melakukan tugas ofensif berulang kali di wilayah negara kita," kata Deineko.