Penembakan Texas, Paus Fransiskus suarakan kontrol penggunaan senjata
Paus Fransiskus menyatakan patah hati atas penembakan di Texas.
Paus Fransiskus angkat bicara atas peristiwa penembakan di sebuah sekolah daerah Texas yang menewaskan sedikitnya 19 anak-anak dan dua guru. Dia meminta adanya kontrol lebih besar atas penggunaan senjata.
Dilansir dari Reuters, Rabu (25/5), peristiwa penembakan itu merupakan peristiwa di sekolah yang terburuk sepanjang hampir satu dekade terakhir.
"Saya patah hati dengan pembantaian di sekolah dasar di Texas. Saya berdoa untuk anak-anak dan orang dewasa yang terbunuh dan untuk keluarga mereka," ujar Francis tentang penembakan di Uvalde, Texas.
Dia meminta agar bersama-sama berkomitmen untuk tidak adanya lagi peristiwa serupa. Para jemaat pun memujinya atas seruan tersebut.
"Sudah waktunya untuk mengatakan 'cukup' untuk perdagangan senjata yang tidak pandang bulu. Mari kita semua membuat komitmen agar tragedi seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.