PBB: MBS ingin perbaiki citra pascapembunuhan Khashoggi

Putra mahkota Arab Saudi membantah keras keterlibatannya dalam pembunuhan Jamal Khashoggi.

Jamal Khashoggi, jurnalis yang dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2018. / houseofsaud.com

Agnes Callamard, penyelidik PBB yang menangani pembunuhan ekstra yudisial, mengatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), sedang mencoba memperbaiki citranya yang rusak akibat kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Dalam program CBS, "60 Minutes", MBS menyatakan bahwa sebagai pemimpin Arab Saudi, dia pada akhirnya memikul tanggung jawab penuh atas pembunuhan Khashoggi yang terjadi pada 2018. Namun, dia membantah memiliki peran apa pun. Dia membuat pernyataan serupa kepada stasiun televisi asal Amerika Serikat lainnya, PBS.

Ketika ditanya bagaimana dia bisa tidak tahu tentang pembunuhan yang dilakukan pejabat Arab Saudi, MBS mengatakan tidak mungkin baginya untuk mengetahui apa yang dilakukan tiga juta orang yang bekerja untuk pemerintahannya setiap hari.

Menanggapinya, Callamard menuturkan bahwa ucapan MBS merupakan strategi untuk memperbaiki citra diri dalam menghadapi kemarahan publik di seluruh dunia.

"Dia menciptakan jarak dan seolah melepaskan dirinya dari tanggung jawab langsung atas pembunuhan itu. Dia membuat lapisan demi lapisan yang terdiri atas aktor dan institusi, bertujuan untuk melindunginya dari pertanggungjawaban langsung," tegas dia.