Pembajak Biman Bangladesh Airlanes ditembak mati

Pembajak ditembak mati setelah menunjukkan pistol dan mengancam akan meledakkan pesawat.

Ilustrasi / Pixabay

Pasukan khusus Bangladesh pada Minggu (24/2) menembak seorang penumpang yang berusaha memasuki kokpit penerbangan Biman Bangladesh Airlines setelah menunjukkan senjata dan mengancam akan meledakan pesawat. Hal itu diungkapkan pihak berwenang maskapai dan penerbangan.

Penumpang, yang mengaku memiliki masalah pribadi dengan istrinya dan mengatakan kepada pilot bahwa dia ingin berbicara dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, tewas akibat luka yang dideritanya setelah pasukan khusus mengepung pesawat di Bandara Internasional Amanat di Chittagong.

"Kami berupaya menangkapnya atau membuatnya menyerahkan diri namun pelaku menolak dan kami pun menembaknya," kata Mayor Jenderal Militer Bangladesh, S M Motiur Rahman.

Pria tersebut mengancam akan meledakan pesawat, yang sedang dalam perjalanan dari Dhaka menuju Dubai via Chittagong sehingga membuat pilot melakukan pendaratan darurat.

"Sebelum pasukan khusus bergerak, seluruh 142 penumpang dan sebagian besar kru meninggalkan pesawat dengan selamat. Namun, salah seorang anggota kru disandera," jelas pejabat tersebut.