Pemerintah Ekuador dan demonstran capai kesepakatan, demo berakhir

Kembang api mengudara dan mobil-mobil membunyikan klakson untuk merayakan tercapainya kesepakatan setelah negosiasi selama tiga jam.

Seorang pengunjuk rasa melempar batu saat protes atas langkah penghematan yang dilakukan oleh Presiden Lenin Moreno di Quito, Ekuador, Senin (7/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Presiden Ekuador Lenin Moreno mengatakan dia mencapai kesepakatan pada Minggu (13/10) malam dengan para pemimpin masyarakat adat yang telah memobilisasi ribuan pemrotes untuk menentang penghapusan subsidi BBM. Moreno setuju untuk mengganti subsidi BBM dengan kebijakan yang lebih banyak membantu mereka yang membutuhkan.

"Sebagai gantinya, para pemimpin adat sepakat untuk berhenti melancarkan protes yang telah mengguncang Quito, mendorong Moreno memberlakukan jam malam," ungkap Arnaud Peral, perwakilan PBB di Ekuador, yang menjadi mediator. 

Kembang api mengudara dan mobil-mobil membunyikan klakson untuk merayakan tercapainya kesepakatan setelah negosiasi selama tiga jam.

"Sebuah solusi untuk perdamaian dan bagi negara: pemerintah akan mengganti Dekrit 883 dengan yang baru yang memiliki mekanisme untuk mengarahkan sumber daya kepada orang-orang yang paling membutuhkannya," twit Moreno.

Tidak jelas seberapa cepat proses pergantian akan berlangsung.