Penelitian Oxford: Covid-19 turunkan harapan hidup lebih besar

Pandemi Covid-19 telah mengurangi harapan hidup pada 2020. Jumlah itu, terbesar sejak perang dunia kedua.

Warga yang sedang menunggu antrean vaksinasi Covid-19 di Rio de Janiero, Brasil. Foto Reuters/Ricardo Moraes

Jurnal penelitian terbaru yang diterbitkan Universitas Oxford menunjukkan pandemi Covid-19 telah mengurangi harapan hidup pada 2020. Jumlah tersebut, terbesar sejak perang dunia kedua.  

Penelitian yang diterbitkan pada Senin (27/9), melibatkan sejumlah analisis yang dilakukan pada 29 negara.

Dari hasil analisis tersebut, harapan hidup turun lebih dari enam bulan dibandingkan dengan 2019 di 22 negara, yang meliputi wilaya Eropa, Amerika Serikat, dan Chili. Bahkan penelitian itu, berhasil mengungkap fakta jika harapan hidup pria Amerika Serikat telah mengalami penurunan lebih dari dua tahun.

Secara garis besar, penelitian ini menunjukkan terdapat pengurangan harapan hidup di 27 dari 29 negara secara keseluruhan. Melansir Reuters (27/9), salah seorang peneliti yang terlibat mengatakan, sebagian besar pengurangan harapan hidup di berbagai negara dapat disebabkan oleh kematian akibat Covid-19.

"Fakta bahwa hasil kami menyoroti dampak besar yang secara langsung dapat dikaitkan dengan Covid-19 menunjukkan betapa dahsyatnya kejutan itu bagi banyak negara," kata Dr Ridhi Kashyap, salah satu  peneliti.