Penembakan di Nigeria, 50 jenazah dievakuasi
Korban tewas penembakan di Nigeria sudah mencapai 50 orang.
Korban tewas akibat penembakan brutal di gereja Katolik wilayah Barat Daya Nigeria semakin bertambah. Hingga kini, korban meninggal dunia telah mencapai 50 orang di mana terdapat wanita dan anak-anak.
Dikutip dari Reuters, Senin (6/6), juru bicara polisi untuk negara bagian Ondo, Funmilayo Ibukun Odunlami orang-orang bersenjata menembaki jemaah di dalam gedung gereja, membunuh dan melukai jamaah.
Dia tidak mengatakan berapa banyak orang yang terluka di Gereja Katolik St Francis di kota Owo. Namun, polisi sedang menyelidiki penyebab serangan itu.
Gubernur negara bagian Ondo, Arakunrin Oluwarotimi Akeredolu, mengunjungi lokasi serangan dan orang-orang yang mengalami luka dan tengah dirawat di rumah sakit. Dia menggambarkan insiden pada Minggu (5/6) itu sebagai pembantaian besar yang seharusnya tidak boleh terjadi lagi. Identitas dan motif para penyerang pun hingga kini tengah diselidiki.
"Sangat menyedihkan ketika Misa Kudus berlangsung, orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang Gereja Katolik St. Fransiskus... meninggalkan banyak orang yang dikhawatirkan tewas dan banyak lainnya terluka dan Gereja dilanggar," kata juru bicara Gereja Katolik di Nigeria, Pendeta Augustine Ikwu.