Perdebatan jilbab di Belgia setelah mundurnya Ishane Haouach

Dalam keterangan pengunduran dirinya, Haouach mengatakan ingin melindungi dirinya dari pelecehan dunia maya dan diskriminasi seksis.

Ishane Haouach yang berdarah Belgia-Maroko, mengundurkan diri pada Jumat (9/7) dari perannya sebagai komisaris pemerintah di Institute for the Equality of Women and Men (IEFH). Foto bergaag.com

Pengunduran diri seorang wakil pemerintah di Belgia Ishane Haouach, telah memicu perdebatan politik baru mengenai jilbab di negara tersebut.

Ishane Haouach yang berdarah Belgia-Maroko, mengundurkan diri pada Jumat (9/7) dari perannya sebagai komisaris pemerintah di Institute for the Equality of Women and Men (IEFH).

Dalam keterangan pengunduran dirinya, Haouach mengatakan ingin melindungi dirinya dari pelecehan dunia maya dan diskriminasi seksis.

Haouach menambahkan, dia telah menjadi target serangan pribadi yang tak henti-hentinya sejak mengambil peran komisaris itu pada enam minggu lalu.

Kelompok oposisi mempertanyakan pengangkatannya, karena Belgia melarang pegawai negeri 'yang berhubungan dengan publik' untuk mengenakan simbol agama apa pun.