Perundingan dagang Indonesia-Bangladesh ditargetkan rampung 2020

IB-PTA ditargetkan dapat rampung dan diteken pada pertengahan 2020.

Ilustrasi perdagangan / Pixabay

Perundingan perjanjian kerja sama dagang khusus (Preferential Trade Agreement) antara Indonesia dan Bangladesh (IB-PTA) ditargetkan akan rampung pada Semester II 2020.

"Targetnya, pertengahan 2020 perundingan IB-PTA dapat rampung dan ditandatangani," kata Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini usai acara temu bisnis Meet Bangladesh yang diadakan Kedutaan Besar Bangladesh untuk Indonesia di Jakarta, Kamis (23/1.

Ayu Marthini selaku ketua juru runding pemerintah Indonesia menjelaskan, dalam waktu beberapa minggu ke depan atau sekitar Februari 2020, dua negara akan kembali berunding untuk ketiga kalinya di Dhaka, Bangladesh.

Dalam pertemuan itu, Marthini menjelaskan Indonesia berencana menuntaskan seluruh pembahasan sampai mencapai kesepakatan.

"Salah satu agenda yang akan dibahas masalah penurunan tarif, karena ini PTA, jadi produknya tidak bisa banyak. Targetnya ratusan, kurang lebih 300-400 produk (asal Indonesia yang akan diminta pembebasan tarif atau bea masuk)," jelas Ayu Marthini.