Pesawat Aseman Airlines jatuh di Iran, 66 orang tewas

Pesawat dengan nomor penerbangan EP 3704 meninggalkan Teheran pukul 08.00 waktu setempat dan menghilang dari radar satu jam setelahnya.

Pesawat dengan nomor penerbangan EP 3704 meninggalkan Teheran pada pukul 08.00 waktu setempat dan menghilang dari radar sekitar satu jam setelahnya. / BBC.com

Sebanyak 66 penumpang dan awak kabin tewas dalam kecelakaan pesawat di Iran. Pesawat Aseman Airlines yang dalam perjalanan dari Teheran ke Yasuj di barat daya negara tersebut, jatuh di pegunungan Zagros pada Minggu (18/2). Bulan Sabit Merah mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan di dekat Kota Semirom, Provinsi Isfahan. 

Pesawat dengan nomor penerbangan EP 3704 meninggalkan Teheran pada pukul 08.00 waktu setempat dan menghilang dari radar sekitar satu jam setelahnya.

Pesawat itu jatuh di Gunung Dena yang berjarak 22 km dari Yasuj. Pesawat jenis Turboprop ATR 72-500 buatan Prancis itu mengangkut 60 penumpang, dua pasukan keamanan, dua pramugari, pilot dan kopilot.

“Setelah operasi pencarian di kawasan lokasi jatuhnya pesawat, kami mendapatkan informasi kalau pesawat hancur total,” kata juru bicara Aseman Airlines Mohammad Tabatabai dilansir BBC. “Kita sangat tidak beruntung, semua orang yang berada di dalam pesawat meninggal dunia,” imbuhnya.

Kepala Badan Layanan Darurat Pir Hossein Kulivand mengungkapkan seorang anak kecil ikut menjadi korban kecelakaan. “Cuaca buruk ikut menghambat upaya pencarian. Tim pelayanan medis telah pergi ke lokasi kecelakaan menggunakan helikopter,” papar Kulivand.