Petinggi Khmer Merah Nuon Chea meninggal

Menurut Dewan Luar Biasa Pengadilan Kamboja (ECCC), Nuon Chea meninggal di rumah sakit.

Tengkorak di situs pembantaian Choeng Ek. Pengunjung dapat mempelajari sejarah Khmer Merah di situs ini. / Wikipedia

Nuon Chea (93), seorang anggota senior rezim Khmer Merah Kamboja yang bertanggung jawab atas kematian lebih dari 1,7 juta orang, meninggal pada Minggu (4/8). Dikenal sebagai "saudara nomor dua", Nuon Chea merupakan tangan kanan sekaligus ipar diktator Pol Pot. 

Menurut Dewan Luar Biasa Pengadilan Kamboja (ECCC), Nuon Chea meninggal di rumah sakit. Pengadilan tribunal yang didukung PBB itu dibentuk pada 2006 untuk menuntut para tokoh Khmer Merah atas tuduhan pelanggaran hukum internasional selama terjadinya genosida di Kamboja.

Pada 2018, nyaris empat dekade setelah runtuhnya rezim Pol Pot, pengadilan internasional memutuskan bahwa Khmer Merah melakukan genosida. Nuon Chea, yang ditangkap pada 2007, dinyatakan bersalah atas genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran berat Konvensi Jenewa 1949. Dia divonis penjara seumur hidup.

Nuon Chea sendiri sudah dijatuhi hukuman seumur hidup di Kamboja setelah dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap kemanusiaan pada 2014. Bersama Khieu Samphan atau yang dikenal pula dengan julukan "saudara nomor empat", Nuon Chea adalah dua pemimpin paling senior dari rezim brutal Khmer Merah yang dituntut atas genosida.

Pasangan itu juga dinyatakan bersalah atas pembunuhan, pemusnahan, deportasi, perbudakan, pemenjaraan, penyiksaan, penganiayaan karena alasan politik, agama dan ras, serta tindakan tidak manusiawi lainnya.