PM Inggris Boris Johnson positif Covid-19

Inggris mencatat 11.816 kasus positif coronavirus jenis baru. Dari jumlah tersebut, 580 orang meninggal dan 150 lainnya sembuh.

PM Boris Johnson dengan pasangannya Carrie Symonds saat menghadiri pertandingan England melawan Wales dalam Six Nations Championship di Twickenham Stadium, London, Inggris, Sabtu (7/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville

Lewat sebuah video yang diunggah di akun Twitter-nya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (55) menjelaskan bahwa dia mengalami gejala ringan yaitu suhu badan tinggi dan batuk terus menerus selama 24 jam terakhir. Atas saran dari Kepala Medis Inggris Chris Whitty, dia menjalani tes dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

PM Johnson atau yang disapa BoJo menyatakan bahwa saat ini dia menjalani karantina mandiri di kediaman resminya di Downing Street dan akan tetap bekerja. Dia berterima kasih kepada apa yang disebutnya keajaiban teknologi modern sekaligus memastikan akan terus memimpin perlawanan nasional melawan Covid-19.

Over the last 24 hours I have developed mild symptoms and tested positive for coronavirus.

I am now self-isolating, but I will continue to lead the government’s response via video-conference as we fight this virus.

Together we will beat this. #StayHomeSaveLives pic.twitter.com/9Te6aFP0Ri — Boris Johnson #StayHomeSaveLives (@BorisJohnson) March 27, 2020

Tidak lupa PM Johnson juga mengucapkan terima kasih kepada Layanan Kesehatan Nasional (NHS) dan seluruh pihak yang bekerja menangani krisis yang dipicu coronavirus jenis baru. Dia optimistis bahwa Inggris akan menang melawan Covid-19.

Tinggal di rumah, tegas PM Johnson, adalah langkah dasar untuk menghentikan penyebaran Covid-19.