Gelombang panas tewaskan 33 orang di Kanada

Cuaca ekstrem melanda Quebec sejak Jumat pekan lalu dengan temperatur mencapai 35 derajat Celsius.

Ilustrasi gelombang panas / Pixabay

Sedikitnya 33 orang meninggal dunia akibat gelombang panas yang memanggang bagian selatan Provinsi Quebec, Kanada.

Cuaca ekstrem melanda Quebec sejak Jumat pekan lalu dengan temperatur mencapai 35 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban yang sangat tinggi.

Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat. Korban meninggal dunia umumnya berusia 50 hingga 80 tahun. Gelombang panas di Quebec telah terjadi selama beberapa dekade terakhir.

Para pejabat pemerintahan Quebec menyarankan masyarakat untuk minum air yang banyak dan bertahan di dalam rumah. "Kita akan melakukan apapun yang kita bisa lakukan," kata Wali Kota Montreal, Valerie Plante, dilansir BBC pada Jumat (6/7).

Plante mengungkapkan tim kesehatan berusaha mengetuk pintu dari satu rumah ke rumah lain. Mereka mengecek 15.000 penduduk yang dinilai rawan.