PNS Jerman nekat desak pemerintah setop pengiriman senjata ke Israel

Kelompok ini akan mempublikasikan pernyataan tersebut di situs jejaring sosial LinkedIn pada tanggal 8 April.

Foto: Pexel

Sebagian masyarakat Jerman gerah dengan dukungan pemerintahnya terhadap Israel. Sikap ini juga ditunjukkan oleh sekelompok pegawai negeri di negeri itu. 

Untuk menolak kebijakan yang mendukung pengiriman senjata ke Israel oleh Jerman, mereka menulis surat kepada Kanselir Olaf Scholz dan menteri senior lainnya yang meminta pemerintah untuk “menghentikan pengiriman senjata ke pemerintah Israel dengan segera”.

“Israel melakukan kejahatan di Gaza yang jelas-jelas bertentangan dengan hukum internasional dan Konstitusi, yang merupakan kewajiban kita sebagai pegawai negeri federal dan pegawai publik,” kata pernyataan itu, mengutip keputusan Mahkamah Internasional pada bulan Januari bahwa Israel melakukan kejahatan di Jalur Gaza. 

Menurut penyelenggara pernyataan setebal lima halaman tersebut, sekitar 600 pegawai negeri sipil telah menyuarakan dukungan terhadap inisiatif tersebut, yang perlahan-lahan mendapatkan dukungan selama berbulan-bulan melalui jaringan profesional dan promosi dari mulut ke mulut di berbagai kementerian.

Pernyataan tersebut juga meminta agar pemerintah Jerman menekan Israel agar segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza, dan menunaikan pembayaran untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dan aktif mengadvokasi pengakuan negara Palestina dalam batas-batas yang diakui secara internasional pada tahun 1967.