Polisi Ethiopia tangkap 3 jurnalis karena beritakan TPLF

Kepolisian mengklaim, ketiga melanggar UU Keadaan Darurat dengan berusaha menyebarkan propaganda tentang TPLF.

Koran yang dijual di sebuah lapak di Addis Ababa, Ethiopia, pada 24 Juni 2019. AFP/Eduardo Soteras

Polisi Ethiopia menangkap Amir Aman Kiyaro, seorang video jurnalis lepas yang bekerja untuk Associated Press (AP), kantor berita yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS). 

AP pun menyerukan agar Kiyaro, yang diduga ditangkap di Addis Ababa, segera dibebaskan. Korban, yang banyak meliput konflik di Ethiopia, disinyalir ditangkap sejak 28 November lalu usai kembali dari tugas liputan.

Berdasarkan laporan Al Jazeera, dua wartawan lokal lainnya, yang diidentifikasi media pemerintah sebagai Thomas Engida dan Addisu Mulneh, juga ditangkap. Gambar ketiga wartawan dan kartu identitasnya disiarkan media pemerintah dalam laporan video tentang penangkapan.

"Associated Press sangat prihatin bahwa freelancer AP, Amir Aman Kiyaro, telah ditahan pemerintah Ethiopia, dituduh mempromosikan terorisme," kata Wakil Presiden Senior dan Editor Eksekutif AP, Julie Pace, dalam sebuah pernyataan seperti ditulis Al Jazeera, Jumat (17/12).

Dirinya menambahkan, sikap pemerintah Ethiopia sama saja dengan tuduhan tak berdasar. Alasannya, Kiyaro adalah seorang jurnalis independen yang telah melakukan pekerjaan penting di Ethiopia menyangkut pemberitaan dan resolusi konflik.