Presiden Jokowi lantik 16 duta besar

Dari 16 dubes yang dilantik, salah satunya adalah mantan jubir Kemlu yang akan memimpin pos diplomatik RI di Prancis.

Pelantikan para duta besar RI di Istana Negara pada Senin (7/1) oleh Presiden Joko Widodo. /Setkab.go.id

Bertempat di Istana Negara pada Senin (7/1), Presiden Joko Widodo melantik sejumlah duta besar.

Sebanyak 16 dubes yang dilantik yakni Abdul Kadir Jaelani sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Kanada merangkap ICAO, Abdurachman Budiono Dimas Wahab sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Hungaria, Al Busyra Basnur sebagai Duta Besar LBBP untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia merangkap Republik Djibouti dan African Union.

Berikutnya, Arrmanatha Christiawan Nasir sebagai Duta Besar LBBP untuk Republik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra Keharyapatihan Monako dan UNESCO, dan Cheppy T Wartono sebagai dubes LBBP untuk Republik Meksiko Serikat merangkap Belize, Republik El Savador, dan Republik Guatemala.

Selain itu, Dewa Made Juniarta Sastrawan dilantik sebagai Dubes LBBP untuk Republik Zimbabwe merangkap Republik Zambia, Edy Yusup sebagai Dubes LBBP untuk Republik Federasi Brazil, Hajriyanto Thohari sebagai Dubes LBBP untuk Republik Lebanon, Julang Pujianto sebagai Dubes LBBP untuk Republik Suriname merangkap Republik Guyana, dan Lalu Muhammad Iqbal sebagai Dubes untuk Turki.

Kemudian, tokoh yang juga dilantik adalah Mahendra Siregar sebagai Dubes untuk Amerika Serikat, Muhammad Anshor sebagai Dubes untuk Republik Chile, Siti Nugraha Mauludiah sebagai Dubes untuk Republik Polandia, Sunaryo Kartadinata sebagai Dubes LBBP untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kirgizstan, Tri Tharyat sebagai Dubes LBBP untuk Kuwait, serta Wajid Fauzi sebagai Dubes LBBP untuk Republik Arab Suriah.