Presiden Ukraina: Kami tidak takut siapa pun!

Ukraina meyakini Rusia tampaknya bergerak lebih dekat ke invasi ketika Presiden Vladimir Putin mengakui wilayah separatis di timur Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Foto CGTN

Ukraina “tidak takut pada siapa pun atau apa pun,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di tengah ancaman invasi oleh Rusia.

Ukraina meyakini pasukan Rusia tampaknya bergerak lebih dekat ke invasi ketika Presiden Vladimir Putin mengakui wilayah separatis di timur Ukraina dan kemudian memerintahkan pasukan di sana.

Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan wilayah separatis di Ukraina timur dan memerintahkan pasukan Rusia untuk "menjaga perdamaian" di sana.

Pertemuan itu datang atas permintaan Ukraina, Amerika Serikat dan enam negara lainnya. Rusia, yang saat ini memegang kursi kepresidenan dewan bergilir, telah menjadwalkannya pada pukul 9 malam waktu New York.

Namun belum ditentukan apakah pertemuan akan terbuka atau tertutup. Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan dalam sebuah surat kepada mitranya dari Rusia bahwa Kiev meminta pertemuan darurat tersebut karena tindakan Putin melanggar kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, Piagam PBB dan resolusi Majelis Umum PBB tahun 2014.