Protes desak Presiden Sudan mundur terus berlanjut

Menurut Menteri Luar Negeri Sudan tujuh orang tewas selama unjuk rasa akhir pekan. Enam orang tewas di Khartoum dan satu lainnya di Darfur.

Presiden Sudan Omar al-Bashir. Wikipedia/Public Domain

Para pengunjuk rasa di Sudan yang menyerukan pengunduran diri Presiden Omar al-Bashir menentang tindakan keras oleh pasukan keamanan dengan terus berkemah. Aksi duduk di luar kompleks kediaman resmi presiden di Khartoum itu diikuti oleh ribuan orang.

Tujuh pemrotes dilaporkan tewas sejak Sabtu (6/4). Menteri Dalam Negeri Sudan pada Senin (8/4) menuturkan kepada parlemen bahwa enam orang tewas di ibu kota selama akhir pekan dan satu orang lainnya di Darfur.

Sementara itu, 15 pemrotes dan 42 anggota pasukan keamanan terluka dan hampir 2.500 orang telah ditangkap.

Protes terhadap Bashir, yang telah memerintah Sudan sejak 1989, sudah berlangsung selama beberapa bulan.

Demonstrasi awalnya dipicu oleh kenaikan biaya hidup, tetapi para demonstran sekarang menyerukan sang presiden untuk mengundurkan diri.