Presiden Putin tuduh Amerika Serikat pancing Rusia perang dengan NATO

Rusia membantah hal ini tetapi mengatakan dapat mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan kecuali tuntutan keamanannya dipenuhi.

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto Pixabay

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat dan negara-negara barat membuat skenario yang menyulut pada perang dan mengakibatkan masalah keamanan Rusia atas Ukraina.

Seperti ditulis Reuters, Rabu (2/2), dalam komentar publik langsung pertamanya tentang krisis selama hampir enam minggu Putin tidak menunjukkan tanda-tanda mundur dari tuntutan keamanan yang disebutkan Barat namun tetap menolak disebut akan menginvasi.  

"Sudah jelas sekarang ... Bahwa kekhawatiran mendasar Rusia diabaikan," kata Putin pada konferensi pers dengan perdana menteri Hongaria seperti dikutip Reuters. Putin menggambarkan skenario masa depan yang potensial di mana Ukraina diterima di NATO dan kemudian berusaha untuk merebut kembali semenanjung Krimea, wilayah yang direbut Rusia pada 2014.

"Mari kita bayangkan Ukraina adalah anggota NATO dan memulai operasi militer ini. Apakah kita harus berperang dengan blok NATO? Apakah ada yang memikirkan hal itu? Ternyata tidak," imbuh dia. Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina dan negara-negara Barat mengatakan mereka khawatir Putin mungkin berencana untuk menyerang.

Rusia membantah hal ini tetapi mengatakan dapat mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan kecuali tuntutan keamanannya dipenuhi. Negara-negara Barat mengatakan setiap invasi akan membawa sanksi terhadap Moskow.