Ini respons Ukraina mengenai keengganan Rusia meningkatkan eskalasi perang

Akan ada upaya lamban memecahkan tiga masalah utama, yang dia identifikasi sebagai mengambil alih wilayah Luhansk, Donetsk dan Kherson.

Ilustrasi. iStock

Seorang penasihat presiden Ukraina menafsirkan pidato Hari Kemenangan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai indikasi, bahwa Rusia tidak tertarik untuk meningkatkan perang melalui penggunaan senjata nuklir atau keterlibatan langsung dengan NATO.

Oleksiy Arestovych menunjuk pernyataan Putin bahwa Rusia akan menghormati kenangan mereka yang berperang dalam Perang Dunia II dengan melakukan “segalanya agar kengerian perang global tidak terjadi lagi.”

Menerjemahkan dari pernyataan Kremlin, Arestovych mengatakan ini berarti tidak akan ada perang nuklir. Tidak akan ada perang dengan NATO. Apa yang akan ada? Akan ada upaya lamban untuk memecahkan tiga masalah utama, yang dia identifikasi sebagai mengambil alih seluruh wilayah Luhansk, Donetsk dan Kherson.

Ini akan memberi Rusia kendali atas industri di Timur Donbas, termasuk Mariupol, dan koridor darat ke Semenanjung Krimea, yang direbutnya dari Ukraina pada 2014.

Berbicara Senin malam dalam sebuah wawancara online, Arestovych mengatakan, Rusia akan berlarut-larut dalam perang sambil mempermalukan Ukraina dengan tujuan membuat Ukraina setuju untuk menyerahkan wilayah-wilayah ini.