Update konflik Rusia-Ukraina: Rusia telah menguasai 80% wilayah Luhansk

Sebelum Rusia menginvasi pada 24 Februari, pemerintah Kyiv menguasai 60% wilayah Luhansk.

Ilustrasi. Foto iStock

Pasukan Rusia memperketat posisinya di sekitar militer Ukraina yang bersembunyi pada Rabu (20/4) di pabrik baja raksasa yang menjadi benteng terakhir Ukraina yang diketahui di Mariupol.

Upaya mengevakuasi warga sipil yang terperangkap di kota pelabuhan yang hancur itu gagal, karena pertempuran yang terus berlanjut.

Sementara itu, jumlah orang yang melarikan diri dari negara itu mencapai 5 juta, Kremlin mengatakan telah mengajukan rancangan tuntutannya untuk mengakhiri perang, dan Barat berlomba untuk memasok Ukraina dengan senjata yang lebih berat untuk melawan Rusia merebut kawasan timur industri. .

Dengan ketegangan global yang semakin tinggi, Rusia melaporkan peluncuran uji coba pertama yang berhasil dari jenis baru rudal balistik antarbenua, Sarmat. Presiden Vladimir Putin mengklaim rudal tersebut dapat mengatasi sistem pertahanan rudal apa pun dan membuat mereka yang mengancam Rusia "berpikir dua kali," dan kepala badan kedirgantaraan negara Rusia menyebut peluncuran dari Rusia Utara sebagai "hadiah untuk NATO."

Pentagon menggambarkan tes itu sebagai sesuatu yang "rutin" dan tidak menganggapnya sebagai ancaman.