Sengketa wilayah, Turki-Yunani mendekati konflik bersenjata?

Pengamat mengatakan bahwa Yunani telah mengirim pasukan AL-nya ke daerah yang disengketakan di tenggara Kreta.

Ilustrasi / Pixabay

Sejumlah pengamat menilai bahwa Yunani dan Turki semakin dekat dengan konflik bersenjata setelah delineasi Turki atas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan Libya.

Perjanjian yang diteken pada 27 November dan disahkan pada Kamis (5/12), memetakan koridor air yang membentang di Mediterania timur antara pantai Turki dan Libya, memotong petak yang juga diklaim oleh Yunani.

ZEE memungkinkan negara pemilik hak eksklusif untuk mengeksploitasi sumber daya alam termasuk kekayaan mineral.

Menteri Energi Turki Fatih Donmez telah mengumumkan bahwa setelah perjanjian itu diratifikasi oleh kedua belah pihak, kapal-kapal Turki akan mulai mencari minyak dan gas di sana. 

Meski Angkatan Laut Yunani tidak membenarkan atau membantahnya, dua pengamat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa negara itu telah mengirim pasukan AL-nya ke daerah yang disengketakan di tenggara Kreta.