Serangan ke Capitol AS, mantan pemimpin Proud Boys dihukum 22 tahun

Lima orang, termasuk seorang petugas polisi, tewas selama atau  setelah kerusuhan, dan lebih dari 140 petugas polisi terluka.

Enrique Tarrio. Foto Reuters

Mantan pemimpin kelompok sayap kanan AS, Proud Boys, Enrique Tarrio, dijatuhi hukuman 22 tahun penjara pada Selasa (5 September). Ia adalah pelaku kerusuhan 6 Januari 2021 di US Capitol.

Hakim Distrik AS Timothy Kelly menjatuhkan hukuman pada Tarrio, 39, dari Miami, atas perannya dalam kerusuhan yang dilakukan pendukung Presiden Donald Trump saat itu. Pengacaranya mengatakan dia akan mengajukan banding.

Tarrio telah dihukum karena melakukan konspirasi hasutan atas perannya dalam merencanakan kerusuhan di Capitol yang berupaya menghentikan Kongres untuk menyatakan kekalahan Trump dari Joe Biden dalam pemilu yang menurut Trump dinodai kecurangan yang masif.

Pengacara Tarrio mengatakan ketidakhadiran Tarrio di Washington pada 6 Januari, yang merupakan hasil perintah hakim lain sebelumnya, berarti bahwa ia tidak mempunyai "pengaruh langsung" terhadap kerusuhan tersebut.

Namun saat menjatuhkan hukuman, hakim mengatakan: "Tuan Tarrio adalah pemimpin utama konspirasi itu. Tuan Tarrio adalah pemimpin utama, orang utama yang mengorganisir, yang termotivasi oleh semangat revolusioner."