Serangan ke favela tewaskan 11 orang termasuk ketua geng kriminal tertua di Brasil

Comando Vermelho adalah salah satu geng kejahatan tertua dan terbesar di Brasil, yang sangat berfokus pada perdagangan narkoba.

Ilustrasi. Foto Pixabay

Polisi Brasil menyerang sebuah favela di dekat negara bagian Rio de Janeiro. Aksi itu menewaskan sedikitnya 11 orang, termasuk tersangka pemimpin geng kejahatan yang aktif di utara Brasil, lapor media lokal.

Polisi memastikan bahwa penggerebekan dilakukan di Kompleks Salgueiro di Sao Goncalo, bagian dari wilayah metropolitan Rio, Kamis (23/3). Tujuan penggerebekan itu adalah "menangkap anggota [geng] Comando Vermelho dari negara bagian [utara] Para yang berlindung di distrik tersebut," kata pernyataan polisi.

Comando Vermelho adalah salah satu geng kejahatan tertua dan terbesar di Brasil, yang sangat berfokus pada perdagangan narkoba.

Saat tiba di favela, "polisi diserang oleh penjahat," yang menyebabkan "baku tembak yang intens," kata polisi sipil.

Gubernur negara bagian Para, Helder Barbalho, mengatakan di Twitter, "Leonardo Araujo, yang dikenal sebagai buronan 'L41', tewas dalam bentrokan dengan agen keamanan. Dia adalah pemimpin utama organisasi kejahatan terbesar yang beroperasi di Para, dan juga memerintahkan berbagai serangan di Rio de Janeiro.