Serbia menentang keras pembangunan militer Kosovo

Kosovo telah berulang kali menyatakan bahwa keberadaan militernya tidak akan mengancam orang-orang Serbia Kosovo.

Ilustrasi / Pixabay

Dalam sebuah sesi Dewan Keamanan PBB yang berlangsung pada Senin (17/12), sejumlah kekuatan dunia membahas niat Kosovo untuk membangun angkatan bersenjatanya. Keinginan tersebut ditentang keras oleh Serbia dan Rusia.

Berbicara di hadapan DK PBB, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan dia sangat khawatir dan sedikit takut dengan perkembangan di kawasan tersebut.

Vucic mendesak perwakilan internasional untuk memengaruhi pemimpin Kosovo. Dia menyatakan bahwa "seseorang harus mengekang, harus menjinakkan mereka, karena tindakan yang mereka ambil baru-baru ini adalah sesuatu yang tidak koheren dengan Abad 21."

Pada saat yang sama, Vucic mengecilkan kekhawatiran terkait kemungkinan campur tangan Serbia secara militer atas pembentukan pasukan Kosovo.

"Kami akan menahan diri untuk mengambil langkah yang salah di masa depan, karena kami banyak menderita di masa lalu dan kami tidak memiliki sumber daya manusia lagi untuk digunakan dalam berbagai jenis perang, permusuhan, dan bentrokan," papar Vucic.