Sopir truk di Kanada protes kebijakan vaksin dengan konvoi

Kewajiban vaksin bagi sopir truk di Kanada diprotes pengemudi.

Ilustrasi truk over dimention dan overload (ODOL). Alinea.id/Oky Diaz

Puluhan sopir truk memulai konvoi dari kawasan Vancouver, Kanada ke ibu kota Ottawa untuk memprotes kebijakan vaksin Covid-19 dari pemerintah bagi para pengemudi. Jika vaksinasi tidak dilakukan, industri bahan bakar akan mengalami kekurangan pengemudi yang menjadi rantai pemasok dan dikhawatirkan akan menyebabkan inflasi.

Seperti dikutip Reuters, Senin (24/1), para pengemudi truk di bawah bendera Freedom Convoy 2022 telah mengumpulkan 2,2 juta dolar As pada Minggu (23/1) melalui kampanye Gofundme untuk melawan peraturan tersebut. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya bahan bakar, makanan, dan penginapan. Konvoi sendiri diperkirakan akan mencapai Ottawa pada 29 Januari.

Industri truk menjadi salah satu industri paling vital dalam perdagangan Kanada. Pasalnya, dalam satu tahun truk memastikan kelancaran arus barang perdagangan Kanada-Amerika Serikat yang nilainya bisa mencapai 521 miliar dolar Amerika.

Analisis dari Aliansi Truk Kanada (CTA) memperkirakan ada 32.000 atau 20% dari total 160.000 pengemudi truk lintas batas Kanada-Amerika Serikat akan dikeluarkan dari jalanan karena kebijakan vaksinasi. Dalam keterangan resminya, CTA mengatakan organisasi tidak mendukung cara protes di jalanan. Mereka hanya tidak setuju dengan kebijakan cara menyebrangi perbatasan bagi pekerja hanya dengan vaksinasi.

Sebagai inforasi, Kanada memberlakukan aturan vaksin untuk industri truk mulai 15 Januari, di mana pengemudi truk Kanada yang tidak divaksinasi harus melakukan uji Covid-19 dan karantina mandiri ketika melintasi perbatasan dengan Amerika Serikat. Padahal, kekurangan pengemudi diperkirakan dapat memicu inflasi pada level tertinggi dalam tiga dekade.