Swiss legalkan transisi gender mulai 1 Januari 2022

Wargas Swiss bisa mengubah jenis kelamin hanya dengan mendatangi kantor catatan sipil.

Ilustrasi Gender / Shutterstock

Transisi gender mulai diakui secara sah di Swiss mulai 1 Januari 2022. Pelegalan transisi gender itu menjadikan Swiss di aris depan gerakan identifikasi gender di Eropa.

Selain Swiss, pelegalan transisi gender juga diakui di Irlandia, Belgia, Portugal, dan Norwegia. Para transgender di negara-negara tersebut secara hukum dapat mengubah jenis kelamin tanpa terapi hormon, diagnosis medis, atau langkah-langkah birokrasi.

Seperti dikutip Reuters pada Senin (27/12), di bawah aturan baru yang tertulis dalam kode sipil Swiss, seseorang dengan usia 16 tahun ke atas dan tidak berada di bawah perwalian hukum dapat menyesuaikan jenis kelamin. Sementara, usia di bawah itu dan tengah mendapat perlindungan orang dewasa memerlukan persetujuan wali untuk melakukan transisi gender.

Langkah tersebut menjadi standar baru, mengingat Swiss sebelumnya sering memerlukan sertifikat dari profesional medis yang mengkonfirmasi identitas transgender seseorang. Beberapa daerah semi-otonom di federasi di Swiss juga mengharuskan seseorang untuk menjalani perawatan hormon atau transisi anatomi agar dapat mengubah jenis kelamin secara hukum. Di sisi lain, untuk perubahan nama, bukti yang diperlukan adalah nama baru yang telah secara tidak resmi digunakan selama beberapa tahun sebelum dilegalkan.

Pengesahan aturan baur itu sekaligus menghilangkan stigma bahwa Swiss adalah negara konservatif dalam sistem sosial.