Thailand dan Merck dalami penjajakan untuk 200.000 pil Covid-19

Beberapa negara Asia lainnya juga berebut untuk mengunci pasokan pengobatan potensial lebih awal.

ilustrasi. foto Pixabay

Seorang pejabat Thailand pada Senin (4/10) mengatakan Pemerintah Thailand sedang dalam pembicaraan dengan pembuat obat AS Merck.Co untuk membeli 200.000 pil antivirus eksperimental perusahaan untuk pengobatan Covid-19.

Direktur jenderal Departemen Layanan Medis (DMS), Somsak Akksilp, mengatakan bahwa Thailand saat ini sedang mengerjakan perjanjian pembelian untuk obat antivirus, molnupiravir.

"Kami sekarang sedang mengerjakan perjanjian pembelian dengan Merck yang diharapkan selesai pekan ini, kami telah memesan 200.000 course sebelumnya," kata Somsak.

Ia mengatakan pil akan diperkirakan tiba setelah Desember, meskipun kesepakatan itu akan tunduk pada persetujuan pil oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat dan regulator Thailand.

Beberapa negara Asia lainnya juga berebut untuk mengunci pasokan pengobatan potensial lebih awal setelah mereka tertinggal dari negara-negara Barat dalam peluncuran vaksin Covid-19.