Tiga aktivis yang dituduh menghina Kerajaan Thailand raib

Wakil PM Thailand Prawit Wongsuwan membantah klaim Aliansi HAM Thailand yang menyatakan bahwa ketiga aktivis itu kini ditahan di Thailand.

Raja baru Thailand, Maha Vajiralongkorn, Ratu Suthida, dan Putri Bajrakitiyabha di balkon Suddhaisavarya Prasad Hall di Grand Palace di Bangkok, Thailand, Senin (6/5). ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva

Sejumlah kelompok HAM menyatakan bahwa setelah ditangkap di Vietnam, tiga aktivis Thailand yang menghadapi tuduhan menghina monarki menghilang.

Wakil Perdana Menteri Thailand Prawit Wongsuwan membantah klaim Aliansi HAM Thailand yang menyatakan bahwa ketiga aktivis itu kini ditahan di Thailand.

Ketiga aktivis itu merupakan Chucheep Chiwasut, Siam Theerawut, dan Kritsana Thapthai.

Human Rights Watch (HRW) Asia mengklaim bahwa Vietnam menyerahkan para aktivis itu kepada pihak berwenang Thailand pada Rabu (8/5).

"Vietnam diduga secara rahasia mengembalikan tiga aktivis itu secara paksa kepada Thailand. Ini harusnya mendapat sorotan komunitas internasional," kata Direktur HRW Asia Brad Adams.