Trump minta anggota NATO tingkatkan pendanaan militernya

Trump merilis sejumlah pernyataan kontroversial saat menghadiri KTT NATO di Brussels, Belgia.

Ilustrasi / Pixabay

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyarankan anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) untuk berkomitmen terhadap 4% dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk belanja militer. Itu berarti dua kali lipat dari target saat ini.

Komentar itu diungkapkan Trump saat konferensi anggota NATO di Brussels, Belgia. Presiden AS sebelumnya juga menyarankan Eropa untuk lebih bertanggungjawab atas pertahanan dan mengurangi ketergantungan dari pembayar pajak AS. Washington telah menempatkan banyak pasukannya di Eropa setelah era Perang Dingin.

"Presiden Trump ingin aliansi kita berbagi beban anggaran militer," kata juru bicara Gedung Putih Saran Sanders. "Pada tataran mininum, semua anggota NATO menyatakan kesanggupannya," jelasnya.

Namun, pernyataan Trump ditentang oleh Sekjen NATO Jens Stoltenberg. Dia mengungkapkan fokus utama bagi seluruh anggota adalah belanja militer hanya 2% dari PDB. "Saya pikir kita seharusnya fokus 2% saja. Yang terbaik kita bergerak dari angka tersebut," ujarnya dilansir BBC pada Kamis (12/7).

Selama beberapa dekade setelah perang dingin, kata Stoltenberg, negara-negara NATO memotong anggaran pertahanannya. "Kini ketika ketegangan meningkat, saat mereka harus meningkatkan anggaran militernya," sarannya.