Ukraina gencar lobi IOC untuk boikot Rusia dan Belarusia di Olimpiade Paris 2024

Ukraina tidak akan mengesampingkan pemboikotan Olimpiade jika atlet Rusia dan Belarusia ambil bagian.

Ilustrasi. Foto IOC

Setelah sukses mendorong eliminasi Rusia dalam Piala Dunia sepak bola, Ukraina akan meluncurkan kampanye internasional untuk mencegah atlet Rusia diizinkan berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. Presiden Ukraina Presiden Volodymyr Zelensky, mengungkapkan hal tersebut pada Jumat, (27/1).

Menteri Olahraga Vadim Guttsait sebelumnya mengatakan Ukraina tidak akan mengesampingkan pemboikotan Olimpiade jika atlet Rusia dan Belarusia ambil bagian. Mereka telah dilarang di beberapa cabang olahraga sementara mereka diizinkan untuk berkompetisi di bawah bendera netral di cabang olahraga lainnya.

Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang sangat ingin melihat mereka kembali di kompetisi besar, mengatakan pada hari Rabu Dewan Olimpiade Asia telah menawarkan kesempatan kepada atlet Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi di Asia, memberi mereka jalur kualifikasi untuk Olimpiade Paris.

"Hari ini kami akan memulai maraton untuk permainan yang adil yang bertujuan membersihkan manajemen struktur Olimpiade internasional dari kemunafikan serta (mencegah) setiap upaya untuk menyeret perwakilan negara teroris ke dalam olahraga dunia," kata Zelenskiy dalam sebuah pidato video.

"Jelas bahwa setiap bendera netral atlet Rusia akan berlumuran darah ... prinsip Olimpiade dan perang pada dasarnya bertentangan satu sama lain."