Ulama Afghanistan kritik larangan pendidikan anak perempuan

Larangan tersebut telah menimbulkan kegemparan internasional yang sengit, meningkatkan isolasi negara.

Anak perempuan sekolah Afghanistan menghadiri kelas mereka pada hari pertama tahun ajaran baru, di Kabul, Sabtu, 25 Maret 2023. AP Photo/Ebrahim Noroozi.

Cendekiawan Afghanistan pada Sabtu (8/4), mengkritik larangan pendidikan perempuan. Anak perempuan tidak bisa bersekolah di luar pada kelas enam di Afghanistan, dengan larangan pendidikan meluas ke universitas. Perempuan dilarang dari ruang publik, termasuk taman, dan sebagian besar bentuk pekerjaan.

Pekan lalu, wanita Afghanistan dilarang bekerja di PBB, menurut badan global itu, meskipun Taliban belum membuat pengumuman publik.

Pihak berwenang menyatakan, pembatasan pendidikan sebagai penangguhan sementara, bukan larangan, tetapi universitas dan sekolah dibuka kembali pada Maret tanpa siswa perempuan.

Larangan tersebut telah menimbulkan kegemparan internasional yang sengit, meningkatkan isolasi negara pada saat ekonominya runtuh dan memperburuk krisis kemanusiaan.

Dua ulama terkenal di Afghanistan mengatakan pada Sabtu, bahwa pihak berwenang harus mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Oposisi publik terhadap kebijakan Taliban jarang terjadi, meskipun beberapa pemimpin Taliban telah menyuarakan ketidaksetujuan mereka dengan proses pengambilan keputusan.